Salah satu alasan untuk berhenti merokok adalah karena rokok membahayakan kesehatan dan kehidupan. Merokok telah dikaitkan dengan lebih dari 25 penyakit yang mengancam kehidupan. Misalnya, merokok merupakan kontributor utama pada sejumlah penyakit seperti serangan jantung, stroke, bronkitis kronis, emfisema, dan berbagai kanker, khususnya kanker paru. Berbagai penyuluhan dan seminar tentang cara berhenti merokok telah dilakukan, tapi jumlah perokok makin bertambah dari waktu ke waktu. Tentu saja, seseorang mungkin telah merokok selama bertahun-tahun sebelum terserang salah satu penyakit ini. Sementara itu, merokok tidak membuat seseorang tampak lebih menarik. Iklan melukiskan bahwa merokok itu mewah dan sehat. Kenyataannya sangat berbeda. Merokok membuat napas tak sedap, dan gigi serta jari menjadi cokelat kekuningan. Bagi pria, rokok dapat mengakibatkan impotensi. Juga menyebabkan batuk dan napas terengah-engah. Selain itu, para perokok cenderung lebih cepat mengalami kerutan di wajah dan problem kulit lainnya. Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi mereka yang sudah kecanduan. Bahkan ancaman bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok pun tidak akan berpengaruh pada kebiasaan kaum perokok. Umumnya mereka hanya bisa berhenti merokok disaat kepepet. Seperti disaat sakit berat, sedang berada dalam ruangan yang tidak diperbolehkan merokok (ber AC) atau sedang berada di dekat seseorang yang spesial yang kebetulan tidak suka kalau ada aroma rokok mendekatinya. Studi dari University College London membuktikan, 65% perokok berhasil menghentikan kebiasaannya dengan cara berhenti dengan spontan, tanpa direncanakan dari jauh-jauh hari. Melakukan perencanaan memberi kesempatan bagi Anda untuk berpikir dua kali apakah akan berhenti merokok atau tidak, sehingga masih ada kemungkinan Anda batal berhenti merokok. Berikut ini cara berhenti merokok (berdasarkan pengalaman seseorang):
1. Motivasi - Bulatkan Tekad Apa Tujuan Anda Berhenti Merokok Ketika anda ingin berhenti merokok tetapi tak tahu tujuan kenapa anda ingin berhenti maka program tersebut tidak akan berhasil. Ketika alasan anda sekedar "merokok tidak baik untuk kesehatan" maka alasan tersebut kurang kuat dan kurang spesifik. Anda bisa memulai untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat, misalnya: Niatkan bahwa anda ingin melindungi keluarga sebagai perokok pasif yang lebih besar resikonya, bisa juga anda berfikir tentang resiko kanker paru-paru yang akan anda derita kelak. Seperti itulah alasan yang lebih spesifik, anda bisa menentukan alasan seperti diatas tersebut sebagai motivasi anda.
2. Lakukan Secara Bertahap Rokok membuat seseorang kecanduan, untuk melepaskan diri dari rasa kecanduan rokok tersebut maka bisa dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara bertahap. Dengan demikian pikiran dan tubuh kita akan mulai terbiasa terhindar dari nikotin sedikit demi sedikit.
3. Kenali Waktu dan Situasi dimana Anda Paling Sering Merokok Bagi para perokok ada waktu dimana kebiasaan merokok ini paling sering dilakukan, misalnya saat menunggu, sesudah makan, nongkrong bareng teman-teman, dan lainya. Alihkan kebiasaan tersebut dengan aktifitas lainya, misalnya mengunya permen sebagai pengganti.
4. Tahan Keinginan Anda dengan Menunda Menahan diri adalah salah satu kunci dimana anda akan dapat mengendalikan diri dari keinginan merokok. Caranya cukup mudah, setiap kali anda merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama 5 menit sebelum anda menyalakan rokok tersebut. Di hari berikutnya jika muncul dorongan tersebut tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, tambah 5 menit penundaan setiap harinya. Dengan cara ini tubuh Anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.
5. Berolahraga Secara Teratur Olahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi fresh. Dengan aktifitas olahraga ini akan membuat anda terhindar dari strees, sehingga anda tidak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stress.
6. Minta Dukungan dari Keluarga dan kerabat Mitalah dukungan dari keluarga anda dengan cara meminta mereka mengingatkan anda. Dukungan teman dan kerabat dekat juga akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anda berhenti merokok.
7. Ubah rutinitas Anda. Jika Anda memiliki rutinitas sehari-hari dan merokok adalah bagian dari itu, lalu berhenti mungkin membuat Anda merasa seperti ada yang hilang. Jika Anda membuat rutinitas baru yang tidak melibatkan merokok apapun, maka Anda dapat memperkuat gagasan bahwa tidak ada yang hilang. Mencari rute baru untuk bekerja adalah salah satu contoh. Patahkan rokok anda sekarang !! Kumpulkan uang anda untuk kemanusiaan ketimbang menghisap rokok. Semoga kawan yang ingin berhenti merokok bisa segera stop rokoknya biar tetap sehat selalu.
0 komentar:
Posting Komentar