Industri teknologi memang lumayan didominasi kaum pria. Namun
tidak sedikit juga kaum hawa yang mendobrak dan menempati posisi
penting.
Yang terkenal mungkin seperti Marissa Mayer, CEO Yahoo,
atau Sheryl Sandberg yang menjabat sebagai Chief Operating Officer
Facebook. Namun saat ini, beberapa wanita muda pun sedang naik daun di
kancah teknologi.
Muda, cantik dan pintar, kombinasi tersebut
mungkin akan membuat deretan wanita ini semakin diperhitungkan namanya
di industri teknologi. Berikut daftarnya yang dikutip
detikINET dari Silicon India.
1. Parisa Tabriz
Parisa Tabriz dijuluki sebagai Security Princess. Julukan tersebut tak
lepas dari jabatan penting yang diembannya sebagai Chrome Security
Engineering Manager di Google.
Wanita berusia 29 tahun ini mengontrol tim sekuriti informasi di
Google, dengan tugas memperkuat sekuriti di berbagai produk besutan
Google.
Tim ini boleh dibilang beranggotakan para hacker berbakat. Mereka
mendesain sekuriti di produk Google dan menambal jika ada celah
keamanan yang muncul.
Parisa lulus kuliah dari University Of Illinois. Dia telah menerbitkan banyak makalah ilmiah di bidang sekuriti.
2. Tracy Chou
Paras Tracy memang cukup menawan. Siapa sangka dia adalah pegawai
Pinterest, website sharing foto yang sedang naik daun, di bidang
sekuriti.
Sehari-harinya, dia bertugas melakukan coding untuk website Pinterest
serta aplikasi mobilenya. Tracy yang berumur 30 tahun ini lulus dari
Stanford University jurusan teknik listrik.
Namun dia malah memilih berkarir di dunia teknologi. Sebelumnya, Tracy tercatat pernah magang di Google dan Facebook.
Kemudian, dia kuliah lagi dan mengambil master di jurusan ilmu
komputer. Tracy telah menjadi pegawai di Pinterest sejak tahun 2011.
3. Roxanne Varza
Roxanne bekerja di raksasa teknologi, Microsoft. Pada perusahaan yang
didirikan Bill Gates ini, dia menjalankan beberapa start up di Eropa
yang didanai Microsoft.
Sebelum bergabung ke Microsoft, dia adalah editor di media teknologi
terkenal, TechCrunch. Roxanne yang berumur sekitar 30 tahun ini memang
awalnya adalah wartawan.
Dia juga pernah bekerja di lembaga pemerintahan Perancis. Roxanne
bertugas untuk membantu para start up teknologi berkembang di Perancis.
Roxanne mempunyai gelar sarjana dari University of California. Dia juga memiliki gelar master dari London School of Economics.
4. Kristen Titus
Kristen Titus menjabat sebagai Executive Director di Girls Who Code,
sebuah organisasi yang mendorong kaum wanita akktif berkecimpung di
dunia teknologi.
Girls Who Code bukan organisasi yang
sembarangan. Pendukungnya adalah raksasa teknologi seperti Twitter,
Google, GE, Microsoft dan eBay.
Girls Who Code memiliki
berbagai program. Misalnya edukasi bagi pelajar wanita di sekolah
menengah untuk memperkenalkan industri teknologi.
Kristen sendiri
telah diakui bakat dan kepemimpinannya. Dia pernah masuk daftar Woman
Changing The World oleh majalah bergengsi Forbes di tahun 2012.
5. Morgan Missen
Missen adalah pendiri dan CEO Main, perusahaan di pusat teknologi
Amerika Serikat, Sillicon Valley. Perusahaan ini mencari bakat di dunia
teknologi.
Kemudian para calon pekerja berbakat itu dibantu
mencari kerja dan ditawarkan ke berbagai perusahaan teknologi besar.
Sebelumnya, dia memang bertugas sebagai Technical Recruiter di Twitter.
Di
situs mikroblogging tersebut, Morgan bertugas merekrut karyawan baru.
Setelah di Twitter, dia bergabung ke Foursquare di idang HRD.
Main
pun diperkirakan akan sukses dengan kepemimpinan Missen. Missen pun
sangat yakin terhadap perusahaan barunya ini sampai-sampai menolak
tawaran pekerjaan dari Facebook.
6. Sara Haider
Sara bekerja di bidang yang mungkin kurang diminati mayoritas wanita.
Yakni sebagai teknisi software di situs mikroblogging Twitter.
Di usianya yang baru menginjak 30 tahun, Sara sudah malang melintang di
berbagai lembaga dan perusahaan teknologi. Seperti Girls Who Code dan
Visibli.
Dia memang mengambil jurusan software di University of Waterloo di Kanada. Dia mengaku sangat senang bekerja di dunia teknologi.
"Saya merasa sangat terberkati setiap hari ketika pergi bekerja pada hal yang saya senangi," sebutnya.