Imo Tab X-One sebenarnya jadi terlihat sebagai smartphone dengan layar yang dibuat besar (7˝). Jeroannya menawarkan koneksi dual SIM card. Ternyata, SIM pertama dipakai untuk jalur data (3G WCDMA), sedangkan SIM kedua lebih ditujukan untuk aktivitas suara alias bertelepon. Kesan smartphone pun dipertegas dengan komponen baterai 4000mAh yang bisa dilepas pasang dibalik tablet. Fitur yang terlihat tidak umum dibandingkan tablet masa kini.
Soal desain fisik pun tablet yang satu ini terlihat agak aneh dengan bobot yang cenderung berat (lebih dari 0,5kg) dan tebal, padahal kompetitor lain justru bersaing saling ringan. Untungnya, penampilan Imo Tab X-One jadi terlihat manis dengan lis krom yang membuatnya unik. Mengintip mesin yang dipakai kembali membuat PCplus heran mengingat CPU MT6573 (ARM v6) dengan kecepatan 650MHz jelas terlampau tua untuk tablet sekarang. Belum diuji pun PCplus sudah memperkirakan kemampuannya akan loyo.
Satu lagi yang membuat PCplus geleng kepala adalah sistem Android 2.3 yang sudah terlalu usang. Jadi, sistem dan komponen di Imo Tab X-One jelas terlihat “kurang gaul”. Di balik kunonya perangkat ini ternyata ada beberapa hal keren yang sebenarnya sangat menyenangkan. Pertama, disertakannya skin bawaan yang mirip milik HTC sehingga antarmuka terlihat lebih modern. Kedua, speaker yang dimiliki tablet ini ternyata cukup bertenaga meski masih model mono. Selanjutnya, ada pula fasilitas TV terrestrial analog yang bisa di-capture dalam bentuk gambar.
Kapasitas baterai 4000mAh juga tergolong tinggi untuk kelas tablet lokal. Bicara baterai, port untuk melakukan isi ulang sekaligus koneksi ke komputer modelnya khusus, mirip dengan yang ada di iPad dan Galaxy Tab, namun dengan dudukan yang sedikit berbeda.
Satu hal menarik yang kerap diabaikan produsen dan juga pengguna adalah kelengkapan sensor di tablet. Ternyata Imo Tab X-One dibekali sekaligus 10 buah sensor: sangat banyak dibandingkan tablet lokal serupa yang rata-rata menyertakan 3 sampai 4 sensor saja. Banyak sensor ini akan sangat berguna manakala diperlukan untuk menentukan arah (kompas), pengukuran jarak, pencahayaan, dan sebagainya.
Meskipun tampil serba ketinggalan jaman, namun Imo Tab X-One mengusung kelebihan yang justru jarang dimiliki pesaing lokal sekelasnya. Tablet semacam ini lebih cocok untuk mereka yang lebih menekankan gadget untuk bekerja dan eksperimen dibandingkan keperluan multimedia yang kompleks.
(nic)
Hasil Uji
Linpack Android | |
Single Thread | 8,838 MFLOPS |
Multi Thread | 7,534 MFLOPS |
Smartbench 2012 | |
Productivity | 312 |
Games | 1458 |
NenaMark2 | |
Score | 16,7 fps |
Spesifikasi
Prosesor | MediaTek MT6573 650MHz |
Memori Utama | 512MB |
Kartu Grafis | PowerVR SGX531 |
Media Simpan Internal | - |
Jaringan Selular | GSM 850/900/1800/1900 & HSDPA (3G) |
Wireless | 802.11b/g/n, Bluetooth, GPS |
Koneksi Lain | Mini USB, mini-HDMI, microSD |
Kamera | Belakang 2MP, depan 0,3MP |
Layar | 7˝ 800×480 piksel capaci tive touchscreen |
Sistem Operasi | Android 2.3 |
Dimensi | 19,5 x 18 x 1,3 cm |
Bobot | 532gr |
Situs web | www.ponselimo.com |
Garansi | 1 Tahun |
Harga* | Rp. 1.599.000,- |
+ Bisa telepon & SMS, ada TV terrestrial analog, banyak sensor, kapasitas baterai besar, harga terjangkau.
- Kinerja agak lambat, sistem lama, minim koneksi ekstra, berat.
Rating 7,5
0 komentar:
Posting Komentar