SSD dengan konektor SATA 6Gbps ini hadir dalam kemasan kotak serba hitam. Balutan warna hitam pada badan Extreme, temasuk label depan, membuatnya tampil garang. Untunglah di bagian belakang, stiker labelnya diberi latar putih. Dari label tersebut bisa dilihat info, mulai dari kapasitas (120GB), jumlah LBA (234,441,648), sampai firmware (Rev 4-R112) dan di mana SanDisk memproduksi SSD ini (Cina).
Untuk Extreme, SanDisk menganut azas minimalis. Jadi tak perlu mencari sekrup, kabel SATA, apalagi bracket untuk memasangnya di PC. Yang tersedia hanyalah lembaran Installation Guide & Warranty dalam beberapa bahasa. Tapi tak ada yang berbahasa Indonesia.
Untuk jeroan, Extreme menggunakan controller SandForce SF-2281 dan memori Toggle Flash MLC 24nm, bukan 32nm yang dibesut Toshiba dan banyak dipakai di SSD merek lain. Apa bedanya? Memori 24nm didesain sebagai 64-gigabit dies, yang membatasi kemampuan controller terhadap interleave memory access. Alhasil, kinerja SSD dengan chip 24nm tidak akan secepat yang masih dibekali chip 32nm. Namun ia akan lebih cepat dibandingkan yang memakai memori sinkronus dan antarmuka ONFI.
Menurut SanDisk, Extreme 120GB bisa menulis dengan kecepatan sekuensial sampai 510MB/s dan membaca secara sekuensial sampai 550MB/s. Yuk kita buktikan.
Ini dia hasil hasil tiga pengujian yang PCplus lakukan. Pertama, skor dari ATTO Disk Benchmark 2.47. Seperti bisa dilihat pada tabel hasil uji, klaim SanDisk nyaris terbukti. Dalam pengujian PCplus, Extreme berhasil mencatatkan kecepatan tulis 502925KB/s 491MB/s), dan kecepatan baca 542903KB/s (530MB/s).
Hasil uji dengan PCMark 7 Professional Edition 1.0.4 tak mengecewakan, yakni 5093. Namun pada pengujian HD Tune Pro 5.00, Extreme yang menggunakan versi firmware R112 ini meleset jauh dari klaim SanDisk. Saat PCplus uji, laju transfer maksimalnya “hanya” mencapai 393,3MB/s untuk baca dan 382,5MB/s untuk tulis.
Jadi bagaimana kesimpulannya? Dari sisi kinerja, SanDisk Extreme cukup gegas. SSD ini boleh dipertimbangkan kamu yang menginginkan sebuah SSD di notebook. Ia datang dari produsen bernama besar. Selain 120GB, Extreme hadir dalam kapasitas 480GB, 240GB, dan 60GB.
O ya, jika perlu mengupdate firmware agar kinerja SSD tetap kencang, kamu bisa melakukannya dengan mengunduh SSD toolkit dari situs resmi SanDisk. SSD Toolkit menyertakan perangkat untuk menganalisis drive (termasuk model, kapasitas, versi firmware, dan atribut SMART) dan untuk mengupdate firmware.
(wiek)
Hasil Uji
HD Tune Pro 5.00 | Read | Write |
Minimum Transfer Rate | 246,4 MB/s | 169,3 MB/s |
Maximum Transfer Rate | 393,3 MB/s | 382,5 MB/s |
Average Transfer Rate | 271,6 MB/s | 241,2 MB/s |
Access Time | 0,187 ms | 0,181 ms |
Burst Rate | 369,6 MB/s | 329,8 MB/s |
CPU Usage | 3,3% | 3,1% |
ATTO Disk Benchmark 2.47 | ||
Transfer Size | Read | Write |
1KB | 36437 KB/s | 30507 KB/s |
4KB | 141832 KB/s | 203548 KB/s |
16KB | 315747 KB/s | 413221 KB/s |
64KB | 414218 KB/s | 480542 KB/s |
256KB | 477038 KB/s | 497195 KB/s |
1024KB | 535088 KB/s | 503324 KB/s |
4096KB | 542903 KB/s | 502925 KB/s |
PCMark 7 Professional Edition 1.0.4 | ||
Secondary Storage Score | 5093 |
Spesifikasi
Form Factor | 2,5˝ |
Kapasitas | 120GB |
Interface | SATA 6Gbps |
Buffer/Cache | Tidak disebutkan |
Tipe Flash | Tidak disebutkan |
Fitur | Shock & vibration resistant, global wear leveling, TRIM, ECC, NCQ |
MTBF | 2.500.000 jam |
Getaran | Tidak disebutkan |
Shock | 1500G |
Dimensi (plt) | 9,9 x 6,985x 0,9 cm |
Bobot | 76gr |
Kelengkapan | Installation Guide & Warranty |
Situs web | www.sandisk.com |
Garansi | 3 Tahun |
Harga* | Rp. 1.400.000,- |
+ Kinerja cukup gegas.
- Tanpa bundel software dan aksesori.
Rating 7,9
0 komentar:
Posting Komentar