1. Kungfu-Shaolin
Sobat
pastilah tahu kungfu. Aktor-aktor Asia seperti Jet Lee, Jackie Chan,
Bruce Lie sangat kental dengan ilmu bela diri yang satu ini.
Kungfu-Shaolin berasal dari China. Secara tradisional, beladiri ini
diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas
dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan
kesabaran, serta penghormatan di tekankan.
2. Aikido
Aikido
berasal dari Jepang, dan mulai diperkenalkan pada tahun 199 an Hanya
dengan konsep bertahan dari serangan lawan. Aikido memanfaatkan
serangan lawan untuk menjatuhkan mereka sendiri. Tujuannya adalah untuk
melumpuhkan, bukan untukmelukai. Sangat unik.
3. Judo
Judo
ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada
masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai
kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik
lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut”
yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya
sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat
daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah,
daripada memukul atau menyerang.Awal mula judo berasal dari beladiri
Jujitsu”
4. Karate
Diturunkan
dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan sebagai
beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal
dari tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko
Itosu, bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908. “Karate
adalah teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak” demikian
tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai cara
mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.”
5. Jujitsu
Ketika samurai Jepang kehilangan semua
senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujitsu (seni lembut).
Jujitsu berkembang dengan berfokus pada lemparan, kuncian dan
menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela diri lain, Jujutsu lebih
banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara tradisional, para murid
diajarkan berbagai taktik “curang” seperti mencolok mata, menggigit,
yang jika digunakan dengna tepat, dapat membunuh lawan. Bela diri ini
sangat efektif jika digunakan pada pertempuran jarak pendek.
6. Jiujitsu
Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela
diri ini adalah Mitsuyo Maeda, seorang petarung dari Jepang, yang
memenangkan lebih dari 2000 pertandingan dan dianggap sebagai manusia
paling tangguh. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie di Jepang pada
1914, dan semenjak saat itu juga keluarga Gracie dianggap sebagai
keluarga pertama beladiri ini. Penekanan pada lemparan dan groundwork
menjadikan olahraga ini populer di kalangan pengguna olahraga campuran
7. Taekwondo
Tae-kwondo memiliki arti “jalan kepalan dan
kaki”, beladiri ini berkembang pesat pada setelah era PD II, ketika
Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea. Bela diri ini terkenal atas
tendangannya yang mencengangkan, dan menggabungkan antara kemampuan
fisik dan kekuatan mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini mencapai 3
juta orang di seluruh dunia.
8. Ninjutsu
Beladiri
misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang
gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan
lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh.
Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik
menyelinap dan melarikan diri secara efektif.
9. Krav Maga
Beladiri wajib pengawal presiden Israel,
seni bela diri ini tanpa aturan, dan keras. Bela diri ini tidak pernah
dilatih untuk olahraga, karena benar2 ditujukan untuk menghancurkan
penyerang dengan berfokus pada area vital lawan, misalnya selangkangan
dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan
berbagai benda yang ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini
dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan
serangan kedua, dan netralkan lawan.
10. Muaythai
Mirip sekali
dengan kickboxing, tapi bedanya, pukulan dibawah sabuk, siku dan dan
lutut semua boleh dipergunakan. Muay Thay susah sekali diperkirakan
kapan tepatnya lahir kapan, tapi berbagai elemen dari beladiri ini
dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas beladiri ini
mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela diri ini sangat
terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan penghormatan
kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai penggunaan
badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut, dan berbagai
hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela diri ini
berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai senjata.
0 komentar:
Posting Komentar