Support By :


http://vyzewitch.blogspot.com/

http://vyzewitch.blogspot.com/

KONSEP DASAR JARINGAN LAN



a.     Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat sebuah penelitian yang memanfaatkan sebuah perangkat komputer bersama. Dan sejak itu dikembangkan hingga terciptanya Super komputer. Dan disini muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS < Time Sharing System >, bentuk pertama kali jaringan computer di aplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke host komputer.
Lalu dari TSS berkembang menjadi Distribusi < Distributed Processing >. Dalam system ini disusun secara pararel menuju ke host komputer. Setelah itu mulai berkembang lagi bisa dengan 2 komputer atau  Peer to Peer System. Dan dari situ muncul atau berkembang jaringan local atau  LAN < Local Area Network >. Demikian juga dengan internet yang diperkenalkan, maka sebagian LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan membentuk WAN < World Area Network >.
b.     Jenis-Jenis Jaringan
Jaringan Secara umum terbagi menjadi 5 jenis yaitu
Ø  Local Area Network ( LAN )
Merupakan Jaringan milik pribadi yang lingkupnya paling kecil. Misalnya saja dalam gedung, sekolahan, ruangan kerja. LAN dalam gedung bertujuan untuk memakai bersama sumber daya yang ikiu terpasang seperti printer dan saling bertukar data.
Ø  Metropolitan Area Network ( MAN )
Merupakan LAN yang daerah atau lingkupnya lebih besar, misalnya menghubungkan kantor A dengan Kantor B sehingga membentuk jaringan yang lebih besar. MAN mampu menunjang data, suara, bahkan Televisi sekalipun.
Ø  World Area Network ( WAN )
Merupakan Jaringan yang jangkauannya sangat besar yaitu mencangkup wilayah Negara atau bahkan Benua.  WAN terdiri kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Ø  Internet
Merupakan kumpulan Jaringan yang saling terinterkoneksi satu dengan yang lain yang membutuhkan Gateway untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik hardware maupun software.
Ø  Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
Merupakan Jaringan tanpa kabel maksudnya seluruh aksesnya baik pengiriman data maupun penerimaan data menggunakan sinyal yang telah ditentukan. Selain lebih mudah dan tidak rumit untuk melakukan akses terbilang lebih cepat dari pada mengunakan kabel.
c.      Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan computer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang paling banyak digunakan adalah Bus, Token Ring, dan Star. Masing-masing topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.
Ø  Topologi BUS
Topologi Bus adalah topologi yang hanya menggunakan sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.

                                   

Keuntungan menggunakan topologi bus adalah Hemat Kabel, Layout Kabel Sederhana, Pengembangan Jaringan atau penambahan workstation mudah karena tidak menganggu yang lainnya. Sedangkan kerugiannya adalah Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan Jalur utama, Apabila kabel mengalami ganguan maka semua juga akan terkena, Diperlukan repeater jarak jauh.
Ø  Topologi Token Ring
Topologi Token Ring adalah topologi yang semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation dan server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat yang dimaksud sama maka akan diterima kalau beda akan dilewatkan.
`


Keunggulan topologi ini adalah tidak terjadinya collision < tabrakan pengiriman data > karena hanya ada satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat. Sedangkan kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan selalu ikut serta mengelola informasi sehingga menganggu jaringan.
Ø Topologi Star
Topologi Star adalah topologi yang paling banyak digunakan karena kemudahan dalam pembuatnya. Pada topologi ini workstation dihubungkan secara langsung ke HUB, selain itu kabel tersendiri untuk setiap workstation, maka bandwidth < Lebar Jalur >semakin lebar sehingga unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.




Keunggulan topologi ini adalah paling Flexibel, Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah, control terpusat dan kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan. Sedangkan Kelemahan topologi ini adalah boros kabel, perlu penanganan khusus, HUB jadi Elemen kritis.
d.     Type Jaringan
Type Jaringan sangat terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada 2 type jaringan yaitu client-server dan peer to peer :
1.     Jaringan Client- Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh server.
Type jaringan Client-Server ini disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan server dan server tidak bisa menjadi workstation. Keunggulannya adalah kecepatan akses lebih tinggi, system keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena ada admin, system Backup lebih baik karena terpusatdi server. Sedangkan Kelemahannya adalah Biaya operasionalnya relative mahal, Adanya komputer Server, dan kelangsungan jaringan sangat tergantung server.  
2.    Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer  merupakan jaringan yang non dedicated server, karena server tidak berperan server murni melainkan juga bisa berperan sebagai client. Keunggulan type jaringan ini adalah antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas missal printer, lalu biaya operasionalnya relative murah, kelangsungan kerja tidak tergantung server. Sedangkan kelemahannya adalah troubleshouting jaringan relative sulit, unjuk kerja lebih rendah, system keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dan backup data harus dilakukan masing-masing komputer. 
e.      Protokol Jaringan
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interprentik identik dengan protokol. Ada badan dunia yang mengurusi standarisasi ISO < International Standardization Organization >. Membuat aturan baku yang dikenal sebagai OSI < Open System Interconnection >. Dengan demikian Protokol adalah sebuah aturan baku yang mengatur tentang komputer.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model ini tidak hanya untuk LAN saja tetapi Internet juga bisa. Standarisasi juga diselenggarakan oleh ITU < International Telecommunication Union >, ANSI < National Committee for Information Technology Standarization >, IEEE < Institute of Electrical and Electronic Engineers > dan ATM forum di Amerika.
f.       IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kepada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TPC /IP.  IP Address terdiri dari 32 bit angka biner dan dituliskan menjadi 4 kelompok angka decimal dan dipisahkan oleh tanda titik, missal 192.168.0.1
IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana Network ID untuk menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID untuk menentukan alamat host seperti komputer, router, switch.
IP Address terbagi menjadi 3 kelas yaitu :
Kelas
Network ID
Host ID
Default Subnet Mask
A
xxx.0.0.1
xxx.255.2555.254
255.0.0.0
B
xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
255.255.0.0
C
xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254
255.255.255.0

·         Kelas A
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx . pada kelas ini  Network ID ialah 8 bit pertama dan Host ID adalah 24 bit terakhir.


·         Kelas B
Biasanya untuk jaringan yang sedang dan besar. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.151.xxx.xxx . pada kelas ini Network ID ialah 16 bit awal sedangkan Host ID ialah 16 bit selanjutnya.
·         Kelas C
Kelas C untuk jaringan yang kecil LAN . Range IP kelas C adalah 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx . Network ID ialah 24 bit awal dan Host ID ialah 8 bit terakhir.
g.     DNS ( Domain Name System )
Domain Name System < DNS > adalah suatu system yang memungkinkan nama suatu Host pada jaringan komputer atau internet ditranslasi menjadi IP address.  Dengan demikian pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :
·         Root-Level Domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik.
·         Top Level merupakan kode organisasi misalnya .com untuk perusahaan, selain itu juga untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu Negara dengan Negara lain misalnya .id untuk Indonesia.
·         Second Level Domain merupakan nama untuk perusahaan. Misal yahoo.com, google.com .
h.    DHCP ( Dynamic Host Configuration Protokol )
DHCP < Dynamic Host Configuration Protokol > merupakan pemberi IP Address dan Subnet Mask secara otomatis. DHCP bekerja dengan relasi Client-Server. Dimana DHCP Server menyediakan suatu kelompok IP Address yang hanya dapat diberikan kepada DHCP Client, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut.

Sumber : Referensi dari SMK 1 kota Mojokerto

Penulis : Ferry PG ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel KONSEP DASAR JARINGAN LAN ini dipublish oleh Ferry PG pada hari 20 Feb 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan KONSEP DASAR JARINGAN LAN
 

0 komentar: