Temuan Wellcome Trust Institute di Cambridge dan dua institut lain di Amerika Serikat (AS) dan Kanada mengungkapkan, tiap manusia mendapat 60 mutasi dalam genom dari orang tua.
Selain itu, genom manusia (23 pasang kromosom) bermutasi dalam sperma, dan sel telur manusia menghasilkan perubahan DNA manusia yang tak ditemui pada orang tua. Untuk mencoba dan memastikan seberapa ‘mutan’ manusia, ilmuwan mempelajari gen ayah, ibu dan anak.
Mencari mutasi baru pada anak, peneliti pun ‘menyisir’ enam ribu kemungkinan di tiap sekuens genom. Hasilnya sangat menantang, satu dari 100 juta huruf DNA saling mengubah satu sama lain di tiap generasi.
Hasil ini sangat mengejutkan ilmuwan, dalam satu keluarga, 92% mutasi anak berasal dari ayah. Dr Matt Huries dari Wellcome Trust Sanger Institute mengatakan, “Kini kita tahu, di beberapa keluarga, sebagian besar mutasi muncul dari ibu dan lainnya dari ayah."
Tim ini berencana meneliti lebih lanjut guna mengetahui pengaruh faktor usia orang tua dan lingkungan pada jumlah mutasi. Selain itu, penelitian lebih lanjut ini juga bisa digunakan mengidentifikasi penyakit genetik.
Hasil studi ini diterbitkan di jurnal Nature Genetics.
0 komentar:
Posting Komentar