Gangguan Aneh Yang Terjadi Di Budaya Dunia
Fenomena gangguan mental, jiwa, dan atau kesurupan terjadi di berbagai
belahan dunia, dianggap sebagai sindrom budaya karena tidak terjadi pada
satu orang melainkan kelompok, ataupun regional. Seperti gangguan budaya yang dijelaskan secara singkat di bawah ini:
1. Saora Disorder
1. Saora Disorder
Diantara Suku Saora yang mendiami wilayah bagian Orissa di India, para
pemuda dan pemudinya terkadang memperlihatkan sebuah perlilaku abnormal,
yang para ahli kejiwaan dari Barat menyebutnya sebagai gangguan mental.
Sahabat anehdidunia.com, mereka menangis, tertawa dalam waktu yang
tidak ditentukan, kehilangan ingatan, pingsan, dan bahkan merasa seperti
digigit ribuan semut. Gangguan ini biasanya menyerang para pemuda dan
perempuan muda dewasa yang tidak tertarik untuk menjalani kehidupan
normal dalam suku mereka yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai
petani. Berdasarkan kepercayaan mereka, perilaku tersebut menandakan
bahwa seseorang sedang didekati oleh mahluk supranatural untuk dinikahi.
2. Sindrom Couvade
2. Sindrom Couvade
Sindrom ini dialami oleh pria yang pasangannya sedang hamil dan
mendekati masa kelahiran bayinya. Calon ayah yang mengalami sindrom ini
akan merasakan pengalaman kehamilan sang calon ibu. Rasa sakit
melahirkan, diasingkan pasca melahirkan, pembatasan makanan dan
melakukan hubungan intim. Bahkan kasus ekstrimnya adalah ketika sindrom
ini mampu merubah bentuk badan si calon ayah, terlihat seperti seorang
perempuan hamil tujuh bulan.
3. Grisi Siknis (Penyakit Gila)
3. Grisi Siknis (Penyakit Gila)
Dalam bahasa Inggris disebut dengan “Crazy Sickness”, atau penyakit
gila, merupakan penyakit menular, sebuah sindrom yang mendominasi
penduduk Desa Miskito di Amerika tengah bagian timur, Nicaragua, dan
terutama menyerang perempuan muda 15-18 tahun. Selama dalam keadaan
sakit gila tersebut, si penderita akan tidak sadarkan diri, jatuh ke
tanah, kemudian melarikan diri. Namun sebelum terjadi serangan tersebut,
si penderita akan mengalami sebuah gejala yang ditandai oleh, sakit
kepala, pusing, gelisah, mual, marah yang tak beralasan dan atau
ketakutan. Dikatakan menular karena biasanya si penderita akan
menyebutkan nama seseorang yang ada di sekitarnya, dan terinfeksi.
Sungguh aneh
4. Hantu Kegilaan (Ghost Sickness)
4. Hantu Kegilaan (Ghost Sickness)
Hantu kegilaan, atau dalam bahasa Inggris, merupakan sindrome budaya
“latah” yang dihubung-hubungkan dengan roh orang mati ataupun sekarat
oleh suku asli Amerika. Juga dihubungkan dengan ilmu sihir. Diidentikan
dengan gangguan pskosis masyarakat Navajo asli. Secara umum gejala
gangguan mental ini dicirikan oleh hilangnya gairah hidup, perasaan
tercekik (sesak nafas), mimpi buruk berulang-ulang dan perasaan
terancam.
5. Gurumba
5. Gurumba
Gurumba berarti orang liar, gila, dan biasa terjadi pada pria yang sudah
menikah. Ketika seorang lelaki mengalami kondisi keliaran ini, maka ia
akan melakukan perbuatan mencuri barang tetangganya, mengambil barang
yang dianggapnya berharga padahal sebaliknya. Ia lalu berlari menuju
hutan untuk beberapa hari tak kembali. Namun ia kembali dalam keadaan
seperti tidak terjadi apa, dan bahkan barang yang dicurinya pun tidak
dibawanya serta. Si penderita terlihat hiperaktif dan kikuk berbicara
terbata-bata. Peristiwa ini terjadi di negara Nugini.
6. Koro
6. Koro
Koro adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan delusi penyusutan
penis dan retraksi ke dalam tubuh, disertai dengan panik dan takut mati.
Khayalan ini berakar pada metafisika China dan praktek-praktek budaya.
Kelainan ini terkait dengan keyakinan bahwa tindakan seksual yang tidak
sehat atau abnormal (seperti seks dengan pelacur, masturbasi, atau
bahkan emisi nokturnal) mengganggu yin / ekuilibrium yang diduga ada
ketika suami berhubungan seks dengan istrinya, yaitu selama "normal
hubungan seksual. "Koro juga diduga ditularkan melalui makanan. Pada
tahun 1967, terjadi epidemi koro di Singapura setelah surat kabar
melaporkan kasus koro karena makan daging babi yang berasal dari babi
yang telah diinokulasi terhadap demam babi. Tidak hanya penjualan daging
babi turun, tetapi ratusan kasus koro diikuti.
7. Windigo
7. Windigo
Wendigo Psikosis adalah gangguan mental di mana seseorang sangat haus
daging manusia dan berpikir mereka berubah menjadi kanibal (meskipun
berlimpah makanan sehat). Tanggapan yang paling umum di antara
masyarakat Aborigin di mana Wendigo psikosis yang paling lazim, adalah
menyembuhkan dengan penyembuh asli tradisional atau dokter modern. Dalam
kasus-kasus yang tidak biasa ketika upaya penyembuhan ini gagal, maka
penderita Wendigo mulai mengancam orang di sekitar mereka atau untuk
melakukan kekerasan serta anti-sosial, mereka kemudian dieksekusi pada
umumnya. Sementara beberapa orang membantah adanya gangguan ini, ada
beberapa saksi mata yang nyata, baik oleh masyarakat aborigin dan juga
oleh orang luar aborigin, yang membuktikan bahwa Wendigo psikosis adalah
fenomena sejarah faktual.
Sumber: http://www.anehdidunia.com/2013/05/gangguan-aneh-yang-terjadi-di-budaya.html#ixzz2TANWcaIY
0 komentar:
Posting Komentar