Support By :


http://vyzewitch.blogspot.com/

http://vyzewitch.blogspot.com/

Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan Komputer  :  Pengertian Jaringan Komputer 

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
 Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
  •  Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
  • Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
  •  Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
  • Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
  • Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
  •  Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

CARA INSTALASI LAN



Persiapan hardware dan software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional

b. Software :
v Windows XP SP2/SP3
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dll
v Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : Minim 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz/Lebih
v VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :
v Windows XP SP2/SP3
v Browsing Tools :
1. Google Chroom
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Counter Strike
4. Point Blank
v Adobe Reader
v Flash Player
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
3. Hub / Switch / Router 
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
4.Modem ADSL
Adalah sebuah yang digunakan sebagai penghubung dari
sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).
Topology Jaringan dan Perkabelan
Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu :
  • Topologi ring
  • Topologi bus dan
  • Topologi star ,
  maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah  
  
 Topologi star.

Sedangkan Berikut adalah Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun Alat-alat yang Diperlukan  adalah :
- RJ 45
Adalah alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router, bentuknya seperti port telepon hanya saja lebih besar.
- Kabel UTP
Merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah kabel yang kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral.
- Crimping Tool
Merupakan alat penting berupa tang khusus untuk memasang konektor ke kabel UTP. Alat ini gunanya untuk mengunci konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.

- LAN Tester 
Untuk lebih memudahkan kita dalam pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.


Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye,
Pasangan 3 : Putih/Hijaudan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat 
Ok Kita Mulai Pemasangan nya,,,
Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 adalah :
Pin 1 : Putih/Oranye
Pin 2 : Oranye
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Hijau 
Pin7  : Putih/Coklat
Pin8  : Coklat

Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.
2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya salah satu sisi kabel saja.
Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool.
2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.
3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan.
4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool tadi kembali.

Bila Sobat masih bingung dari penjelasan diatas,buat oleh-oleh silakan sedot Standar pemasangan UTPDisini

Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2.
2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch.
Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna.
Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan konektor.
b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus.

Penulis : Ferry PG ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Pengertian Jaringan Komputer ini dipublish oleh Ferry PG pada hari 13 Feb 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Pengertian Jaringan Komputer
 

0 komentar: